Sajak: "Mencintailah Seperti Janggutnya Aris"

Cintailah seseorang seperti janggutnya Aris...
Dari jauh terlihat pendek,
ngruwel-ngruwel,
keriting.

Tapi sesungguhnya,
apabila di rebonding terlihat panjang.
Tak ada yang tahu,
hanya saya sendiri yang tahu seberapa panjangnya janggut saya

Begitulah cinta kalian seharusnya...
Tak perlu diumbar,
tak perlu dipamerkan,
tak perlu di deklarasikan, diklaim dan sebagainya.

Cukup kalian sendiri yang tahu seberapa besar cinta kalian terhadap seseorang itu,
hingga waktunya tiba,
waktu sendirilah yang akan mengumumkan kepada dunia tentang kesucian cinta kalian yang sudah lama dijaga,
di tempatkan di sudut terbaik yang ada di hati,
dan sampai pada akhirnya, pesan itu tersampaikan kepada pasangan impian kalian.

Cintailah seseorang seperti janggutnya Aris...
Yang apabila di cukur habis,
hanya butuh waktu tak lebih dari dua minggu untuk tumbuh dan lebat kembali.

Begitulah cinta kalian seharusnya...
Apabila kalian patah hati,
cinta kalian bertepuk sebelah tangan,
lamaran kalian ditolak.

Hanya butuh kurang dari dua minggu untuk bisa bangkit lagi,
dan cinta itupun akhirnya tumbuh lagi,
semakin lama semakin lebat,
semakin lama semakin kuat,
hingga kalian bisa bertemu dengan pasangan terbaik kalian.

Cintailah seseorang seperti janggutnya Aris...
Janggut Aris selalu dapat tumbuh panjang
Dan sesungguhnya menumbuhkan janggut adalah sunnah
Dan sunnah itupun selalu mendatangkan pahala apabila dikerjakan.

Begitulah cinta kalian seharusnya...
Bukalah hati untuk menerima cinta itu sendiri,
selalu berusaha memperbaiki diri,
maka cinta itu akhirnya datang membawa kebaikan bagi kalian

*Janggut Aris yang saya maksud adalah janggut saya sendiri. Sajak ini dibuat untuk mengenang beberapa helai bulu janggut saya yang sudah pergi meninggalkan saya karena baru saya cukur

Dadah janggut hiks :'(