Friday, August 8, 2014

Jatuh Cinta Diam-Diam

    Cinta adalah sebuah hal yang sangat sulit dipahami, ribuan kali kita berusaha untuk memahaminya, maka jutaan kali kita akan dibuat bingung olehnya. Seperti udara yang kita dapat rasakan keberadaannya, tanpa perlu menjelaskan bagaimana sebenarnya udara itu datang, bagaimana udara itu bisa kita rasakan, atau bagaimana udara itu bisa senantiasa hadir di sekeliling kita. Yang jelas udara itu terasa adanya. Semua orang juga pasti pernah merasakan getarannya, getaran yang kita rasakan ketika melihat seseorang yang spesial, sebuah getaran yang muncul begitu saja, tidak pernah bisa terjelaskan, hanya mengalir secara natural begitu saja. - Aris Rahman 

Begitulah gambaran orang yang sedang jatuh cinta, mereka tak pernah tahu bagaimana proses cinta itu datang, darimana cinta itu mulai tumbuh, hingga mulai masih dalam wujud benih, mulai tumbuh akar kecil, hingga makin lama makin besar dan berakar kuat. Cinta itu begitu saja hadir dari sudut-sudut yang tak pernah terbayangkan, hadir begitu saja, kadang meninggalkan guratan-guratan senyum bahagia, atau sayatan-sayatan luka yang rasa perihnya tak terkira.

Semua pasti pernah merasakannya.

Dan diantara banyak tipe orang yang mencintai seseorang. Ada satu tipe yang mencintai orang dengan cara yang istimewa, yaitu seseorang yang Mencintai Seseorang Diam-Diam.

Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi dari orang yang dia sukai, walaupun mereka belum pernah ketemu sekalipun.

Mereka yang  sedang jatuh cinta diam-diam akan selalu berusaha, bagaimana caranya memperoleh detil informasi tentang orang yang dia sukai. Dari mulai apa saja yang disukai oleh orang yang ditaksir tersebut, baik makanan, minuman, entah apapun itu. Se-sedikit apapun informasi yang didapat akan sangat terasa berharga bagi para orang yang jatuh cinta diam-diam ini.

Pada mulanya mereka akan mencari informasi dari jejaring sosial yang ada seperti Facebook, Twitter dan sebagainya. Mereka akan mulai mengamati bionya, mereka akan mengupdate tiap hari status apa saja yang sedang di posting oleh si yang ditaksir, mereka mengamati dengan seksama, dengan penuh pengharapan yang besar, bahwa kelak memang benar-benar bisa saling memiliki satu sama lain.

Jika sudah sampai tahap ini, biasanya si orang yang jatuh cinta diam-diam juga berusaha mengorek informasi dari teman terdekat si yang ditaksir, banyak sekali cara-cara yang dilakukan oleh orang yang jatuh cinta diam-diam ini untuk mengetahui sebanyak-banyaknya hal yang ditaksir. Mereka terus melakukan hal tersebut, berharap agar kelak dia bisa benar-benar membahagiakan orang yang ditaksirnya.


Meskipun pada kenyataanya, yang ditaksirpun tak pernah mengetahui bahwa sudah banyak sekali pengobanan yang dilakukan oleh orang yang jatuh cinta diam-diam. :)



Orang yang jatuh cinta diam-diam akan bertingkah seolah seperti penguntit.

Dalam tahap ini, mereka yang jatuh cinta diam-diam akan bertingkah seperti detektif kawakan macam Sherlock Holmes. Dengan setia mereka akan mengamati setiap gerak-gerik dari yang ditaksir, istilahnya jaman sekarang itu Stalking. Mereka menguntit, mengawasi gerak-gerik yang ia taksir. ketika mereka melihat yang ditaksir dalam keadaan sedang sedih, mereka akan menghibur, melontarkan candaan, atau melakukan hal bodoh. Apa saja, yang penting ia bisa bahagia, entah lewat bertemu langsung, lewat media sosial, SMS, telfon dan sebagainya. 

Mereka akan melakukan apapun, asal orang yang ia taksir bisa bahagia. :)


Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan

Entah pada buku, dinding, atau apa saja yang ada di sekitar mereka, mereka akan memenuhinya dengan coretan-coretan perasaan mereka yang tak tersampaikan, tentang bayangan-bayangan indah, tentang khayalan-khayalan semu, dan lagi-lagi tentang sebuah pengharapan besar. Sebuah pengharapan yang hanya tersimpan dalam hati, hingga meluap menjadi sebuah coretan-coretan penuh makna. 

Sebuah coretan penuh ketulusan dari ribuan perasaan yang menggumpal, menumpuk di dalam hati dan pikiran, terasa sesak dan semakin lama semakin ingin keluar :)


 Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan

Mereka yang jatuh cinta diam-diam, pada akhirnya hanya berkutat pada keragu-raguan dalam menentukan sikap. Hingga akhirnya, perasaan itu terpendam terlalu lama dalam hati, berkarat, dipenuhi sarang laba-laba. Hingga akhirnya mereka berdua benar-benar berpisah, entah karena pindah sekolah, kuliah, atau rumah. Mereka berpisah dengan perasaan yang masih belum terungkapkan satu sama lain, dengan keadaan complicated, tanpa pernah tahu apakah dia juga memiliki perasaan yang sama.

Dan mereka harus melanjutkan hidupnya dalam keheningan, melupakan segala macam kenangan indah yang pernah tertata rapi dalam sudut-sudut hati, tentang sebuah mimpi indah yang sering menjadi pengantar tidur ketika malam tiba, tentang sebuah bayangan indah, akan bisa bersatu bersama dalam sebuah ikatan cinta.



Pada akhirnya orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan "moga dia bahagia dengan siapapun dia bersanding" Mereka cuma bisa mendoakan setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga semakin lama semakin membesar, lalu semakin lama semakin menjauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya hanya bisa menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang  diinginkan bisa jadi yang tidak sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya yang kita butuhkan hanya MERELAKAN. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang selalu mereka lakukan, JATUH CINTA SENDIRIAN.

Quote tambahan: 


Ada yang bilang, kalau cinta tak harus memiliki. Bullshit. Lantas, cinta apa yang dimaksud? Cinta sepasang muda-mudi labil belasan tahun? Atau kisah kasih tak sampai dimana seseorang sangat berharap untuk menggenapi kehidupan orang lain, tapi orang yang diharapkan tersebut tidak merasakan hal yang sama, malah memilih untuk menggenap bersama orang lain. Lantas atas nama cinta, seseorang tadi memilih untuk setia, berharap dengan sangat, entah ada kejadian luar biasa apa dan bagaimana yang dengan romantisnya mempersatukan dia dengan orang yang diharapkannya. Well, terkadang romantis dan bodoh emang agak-agak mirip.Bahkan rasa sayang selalu didahului dengan 'rasa memiliki'. Seseorang tidak lantas begitu saja bisa menyayangi sesuatu atau orang lain, sebelum orang tersebut 'merasa memiliki' atas apa yang disayanginya. Itulah kenapa, kita sangat mudah jatuh sayang pada seseorang atau sesuatu yang sesuai dengan apa yang kita yakini, mirip-mirip dengan sesuatu yang kita miliki, bahkan sesuatu yang kita inginkan tapi belum ada dalam diri kita. Ada medan magnet tertentu yang menarik kita untuk menyayangi sesuatu atau seseorang tersebut; rasa memiliki. Walaupun hanya 'merasa memiliki', bukan memiliki seutuhnya atau sesungguhnya.Aku cuma mau bilang, kalau cinta dan memiliki adalah jodoh yang harus dipersatukan. Kalau cinta terlalu tak berdosa untuk kamu penjarakan dalam seseorang yang sudah tak lagi bisa kamu miliki. Kalau cinta begitu sederhana untuk kamu mulai dari apa yang kamu miliki. Milikilah, lantas cintailah.___ Genap, Nazrul Anwar


*Semua tulisan yang saya BOLD merupakan kutipan dari novel Raditya Dika berjudul Marmut Merah Jambu



Sajak: "Mencintailah Seperti Janggutnya Aris"


 
Rumah Untuk Amaltea Blogger Template by Ipietoon Blogger Template